Jumat, 21 Juni 2013

Telah pulang ke rachmatullah pada hari Rabu anak balita Bagas karena diduga kena Avian Influensa ( Flu burung )

Innalillahi  wa innalillahi rojiun , telah berpulang ke rachmatullah Bagas putra dari Bp Seno warga RT 003 RW 04 Jakamulya Bekasi Selatan .

Semoga almarhum dapat diterima disisi Allah swt dan  yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan ketabahan .
Bagas masih balita umur 2 setengah tahun  .
Alamat rumahnya yang lengkap jalan Bondol No 14 Blok C RT 003 RW 04 Jakamulya Bekasi Selatan .
Almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum Malaka Pondok Kopi . Jenazah dari Rumah Sakit Persahabatan langsung dimakamkan di TPU Malaka tanpa dibawa pulang dahulu  kerumah , sesuai prosedur penangan jenazah yang terkenan AI ( Avian Infuensa )

Pada hari Kamis tanggal  20 Juni di Puskemas diadakan penerangan mengenai Flu burung , penanganan , pencegahan dan penerangan apa itu flu burungDinas Peternakan Pemda Bekasi  dan dokter dari Puskemas Jakamulya  Bekasi Selatan.

Dari Dinas Peternakan  Pemda Bekasi datang ke Puskemas Jakamulya yang terletak di RW 04  menerangkan kepada para Ketua RW , Ketua RT , PKK ,dan warga RW 04   dilingkungan yang terkena Flu burung .

Diterangkan apa itu Avian  Influensa ( AI ) atau fluburung  adalah penyakit menular pada unggas yang disebabkan virus influensa tipe A dari famili Orthomyxoviridae.

Pada  awalnya penyakit ini bersifat eksotik yaitu belum pernah terjadi di Indonesia . Namun pada tahun 2003 penyakit ini masuk ke Indonesia termasuk Jawa Barat  Type virus yang diketemukan di Indonesia ialah  H5N1 yang bersifat ganas.

Penyakit ini bersifat zoonosis yaitu dapat menular dari hewan ke manusia .

Sifat Virus Avian Influenza. 

1. Virus dapat bertahan di lingkungan terutama dalam kondisi lembab dan dingin misalnya didalam kotoran unggas selama 30  ~ 35 hari  pada suhu 4 derajat C   atau selama  7 hari pada suhu 20* C

2. Virus sangat peka dan tidak tahan terhadap :
a.  Pemansan 56 derajat C selam 3 jam ,  60 derajat C  selama  4,5 menit  atau 80 drj C selama 1 menit.
b. Pelarut lemak ( eter , deterjen )
c. Sinar ultra violet
d Desinfektan : Iodine , formalin 2 ~ 5 % , amonium kuartener , asam parasetat , hidroksiperoksida , senyawa fenol , klorin dll.

Cara penularan flu burung pada Hewan  :

Hewan jadi tertular akibat kontak dengan sumber penularan yang mengandung virus AI  yaitu :

a. Hewan sakit , bulu , ingus , droplet , aerosol , tinja dan semua yang keluardari tubuh hewan tersebut.

b. Unggas lain yaitu : burung puyuh , itik , angsa , burung peliharaan dan burung liar .c. Sarana dan prasarana : pakan , peralatan kandang , box telor , box telor , dan kendaraan .
d. Orang atau pekerja kandang : tangan tercemar , pakaian kerja dll.
e. Udara yabg terkontaminasi. faces ayamg yang tertular .

Penularan Flu Burung pada manusia .

Penularan flu burung kemanusia dapat melalui :

a. Hewan : kontak langsung  dengan unggas yang sakit atau produk dari unggas yang sakit .
b.  Lingkungan : udara atau perlatan yang tercemar virus  AI  yang berasal dari faces unggas yang tertular .
Konsumsi unggas yang  tidak dimasak dengan sempurna sehingga berpotebsi  menularkan virus AI.
d. Manusia  : sangat terbatas .


Tanda tanda unggas yang terkena virus Avian :

Masa inkubasi yaitu masuknya agen penyakit sampai timbul; gejala  beberapa jama sampai 7 hari .

Tanda tanda :

1. Pada kasus yang sangat ganas ( akut ) ditandai dengan kematian tinggi tanpa dosertai gejala klinis . Hewan tampak sehat tiba tiba mati .
2. Ayan terlihat lumpuh , lesu , tidak mau makan , muka bengkak , batuk , bersin dan ngorok .
3. Peradangan pada selaput mata .
4. Jeger , pial dan kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan .
5. Perdarahan titik pada dada , kaki dan telapak kaki .


Upaya  Pencegahan   dan pembrantasan Avian Influensza :

Dianjurkan tidak memelihara unggas di lingkungan perumahan . Jika masih ada yang memelihara unggas dilingkungan perumahan maka  :

a. Unggas dikandangkan , tidak berkeliaran .
b. Tempatkan kandang / sangkar dengan sirkulasi yang cuckup dan terpisah dari rumah .
c. Unggas yang berlaqinan jenis ditempatkan pada kandang yang erpisah .
Hindari anak dan orang tua kontak dengan unggas .
d.  Kandang harus dibersihkan setiap hari , kubur dan bakar kotoran unggas setiap hari .
Sisa pakan dan sisa air minum segera dibersihkan agar tidak mengundang kedatangan burung liar .
e. Vaksinasi AI pada unggas peliharaan 4 bulan sekali .
f. Cuci tangan memakai sabun / antisetika  setelah menangani unggas peliharaan .

Jika terjadi kecurigaan adan kasus positip pada unggas maka :

a. Unggas yang berada dalam satu kandang dan sekitarnya segera dumusnahkan untuk memutus rantai penularan penyakit .
b. Jangan mengkonsumsi ayam sakit / mati . Bila ada yang mati sakit mendadak relakan untuk dimusnahkan .
c.  Dilarang membuang bangkai unggas ditempat sampah , sungai , kebun atau digunajan sebagai  pakan ikan . Bangkai unggas dikubur sedalam 2 meter  dibakar , diberi kapur dan dikubur .
d. Desinfeksi semua peralatan kandang yang kontak dengan unggas ..

Laporkan kepda petugas Kelurahan , Kecamatan atau Dinas Peternakan setempat jika ada unggas menunjukkan gejala sakit atau terjadi kematian unggas secara mendadak .



Ingat .... ingat Tetaplah mengonsunsi ayam dan telor asalkan dimasak samapi benar benar matang . Karena kedua duanya diperlukan untuk memenuhi gizi keluarga .

Bahwa di RW 04 Jakamulya sudah terjadi kejadian Flue burung ( AI ) yang kedua kalinya dan korban meninggal dunia . Yaitu pada tahun 2011 dan tahun 2013 sekarang .


ihimbau para pemilik unggas , ayam , burung agar diperiksakan ke Dinas Peternakan Bekasi untuk di beri suntikan anti AI . Untuk burung agar diberikan sertificat bebas Avian Influensa ( AI )  dari Dinas Peternakan Pemda Bekasi .

Bagi warga yang mempunyai unggas ternyata mengandung virus AI agar merelakan untuk dimusnahkan demi kepentingan masyarakat RW 04 secara keseluruhan .


Hasil pengambilan sample dari unggas menurut Dinas Peternakan samplenya dibawa Ke Bandung untuk dianalisa .
 Apabila ada salah tulis mohon dimaafkan sebab manusia adalah tempat kesalahan .

Tidak ada komentar: