Rabu, 26 Juni 2013

Penyuluhan pemeliharaan unggas di perumahan RW 04 Jakamulya Bekasi Selatan oleh Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi., Sabtu tanggal 29 Juni 2013 . Jam 09 0 s/d jam 11.30 WIB

Diberitahukan kepada semua warga RW 04 terutama yang memelihara unggas , burung , ayam, untuk itu para warga RW 04 dan sekitarnya  dimohon kehadirannya di Pendopo RW 04 Kelurahan Jakamulya Bekasi  Selatan
Pendopo tempat pertemuan yng juga sebagai Pos Posyiandu Kinasih RW 04 Jakamulya Bekasi Selatan.

Lapangan RW 04 Jakamulya  Bekasi  Selatan .
pada hari Sabtu  tanggal 29 Juni 2013 pada jam 09.00.

Acara adalah penerangan dan penyuluhan pemeliharaan burung dilingkungan perumahan dan cara menanggulangi virus flue burung .oleh Dinas Peternakan Pemda Bekasi .

Pertemuan akhirnya dilaksanakan pada hari Sabtu dengan tempat dan waktu yang sama di Pendopo RW 04 Jakamulya dimulai jam 09.00 ..

Penyuluhan dilaksanakan oleh  Team Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Bekasi .
Dari Dinas Kesehatan Ibu Susi SKM.
Dari Dinas Kesehatan Ibu dr Ester
dr dari Puskemas Jakamulya 
dr Sardi dari Dinas Kesehatan Bekasi .
dr Ibu Nana

Undangan yang hadir antara lain Lurah Jakamulya Bekasi Selatan Bpk Suryadi SE , Lurah Jakasetia Bekasi Selatan , Ketua RW 4 dan Ketua RW 7 , dan para Ketua RT RW 04 , masyarakat yang mempunyai unggas / burung .
Acara dipandu oleh Bapak Drs, Wahyuno MM, beliau juga Ketua Masjid Baitul Muslimin .

 Pertama sambutan dari Keua RW 04 Bp Sabdo Goentoro mengatakan bahwa mengumpulkan warga di RW 04 agak sulit , untuk itu  kami  minta maaf yang hadir tidak begitu banyak .

Sambutan kedua dari Lurah Jakamulya Bapak Suryadi SE

Sambutan ke 3 dari Lurah Jakasetia

Bila ada warga RW 04 yang terkena suspect Flue burung ari Puskemas dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan .
Dari Dinas Kesehatan begitu ada laporan bahwa ada warga RW 04 yang meninggal dunia karena Flue burung maka Pimpinan Dinas Kesehatan memerintahkan kepada dr Sardi dan dr Tiwi diterjunkan langsung kelapangan untuk mengambil sample burung dan ayam di RW 4 dan di Pasar Jamblang .
Setelah diambil dari warga RW 04 ternyata di lingkungan RW 04 semua burung dan ayam yang diambli samplenya negatip ( tidak ada virus Flue Burung ( IA ) 

Untuk Pasar Jamblang  5 kali diambil sample ada 2 sample yang positip ada virus Avian Influensa .


Penyuluhan cukup jelas dan setiap warga yang datang diberikan fotocopy mengenai Flu burung dari aspek kesehatan dan bagaimana cara menanggulangi dan cara pencegahan wabah IA ( flue burung )  .
'Diterangkan oleh Ibu  Susi SKm dari Dinas Kesehatan Kota Belkasi menerangkan  mengenai flue burung sbb. :


Apa itu Flue burung :

#    Adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus H5N1
#    Sangat berbahaya  karena menyebabkan kematian unggas secara mendadak dan
      menyebar dengan cepat .
#    Ayam , itik , angsa, kalkun , burung puyuh , burung2 liar dan beberapa burung 
      yang    dapat terkena flue burung.
#    Flue burung apat menyebar kepada manusia .


KARATERISTIK FLU BURUNG :

#  Dapat bertahan didalam kotoran unggas dan lingkngan ( air dan tanah ) dalam
    waktu beberapa minggu  .
#  Bisa bertahan dalam jangka waktu panjang pada suhu dingin .
#  Virus dapat mati jika dimasak sampai matang .

GEJALA FLU BURUNG PADA UNGGAS :

#    Harus curiga jika unggas mengalami gejala :

1.  Unggas mati mendadak dalam jumlah besar degan atau tanpa gejala klinis
2.  Unggas  mungkin  mengalami gejala berikut ::

     #   Lemas (tidak berenergi ) kehilangan selera .
     #   Jengger bengkak , berwarna biru atau berdarah , bulu2berguguran .
     #   Kepala tertunduk menyatu dengan badan

GEJALA  FLU BURUNG YANG UMUM PADA UNGGAS . :

#    Kesulitan bernafas
#    Bengkak pada kepala dan kelopak mata
#    Perdarahan di kulit pada area yang tidak tumbuh bulu , terutama pada kaki .
#    Penurunan jumlah telor yang dihasilkan
#    diare , menggigil dan mengelarkan air mata .
#    gelisah .


PENCEGAHAN FLU BURUNG PADA MANUSIA :

Vurus h5N1 menyebabkan kematianpada manusia , jika yang terinfeksi tidak dirawat segera .


CARA PENULARAN FLU BURUNG PADA MANUSIA :

MANUSIA DAPAT TERJANGKIT TERINFEKSI OLEH VIRUS H5N1 MEMLALUI :

# KONTAK DENGAN UNGGAS YANG TERINFEKSI SAAT MEMBAWA , MENGANGKUT,
   MENYEMBELIH , DAN MEMPROSES UNGGAS ATAU TERINFEKSI KOTORN UNGGAS .

# MAKAN DARAH UNGGAS MENTAH , MARUS DAN MAKAN TELOR ATAU  daging
   UNGGAS SETENGAH MATANG .

GEJALA GEJALA FLU BURUNG PADA MANUSIA .
Gejala gejala flu burung pada manusia mirip dengan gejala flu pada umumnya seperti :

  # mendadak mengalami demam tinggi dan berkelanjutan hingag diatas 38 derajat C
  # Mengalami sesak nafas
  # Batuk
  # Sakit kepala teras ngilu di persendian tangan , kaki  dan punggung (  sakit akan
     meningkat saat batuk )
     Mungkin juga sakit sekitar mata


CARA MENCEGAH :

#  Hindari kontak dengan sumber yang terinfeksi .
# Jangan biarkan anak -anak melakukan kontak dengan unggas atau bermain didekat kandang .
# Hangan dibiarkan unggas berkeliaran didalam rumah .
# Hindari kontak dengan unggas , bahkan unggas yang sekalipun sehat .
# Gunakan masker dan sarung tangan saat kontak atau menyembelih unggas
# Kuburkan limbah unggas   (  bulu , jeroan dan darah ) sedalam lutut orang dewasa
   setelah disembelih .
# Mandi , ganti pakaian dan cuci pakaian , juga sepatu atau sandal dengan sabun setelah kontak dengan unggas .
# cari perawatan segera .


CARA MENCEGAH JIKA ANDA MENDERITA  :

    DEMAM   TINGGI
V     SAKIT       PADA   DADA
V     SUSAH      BERNAFAS
V     SAKIT       KEPALA 
V     OTOT       TERASA   NGILU

Sesudah kontak dengan unggas yang sakit atau mati segera pergi ke klinik atau Rumah Sakit untuk mendapat perawatan yang tepat .
JANGAN MENGOBATI SENDIRI minumlah obat yang diresepkan doker

PARTISIPASI MAYARAKAT :
JIKA TERJANGKIT FLU BURUNG :

v Ajari  dan sediakan petunjuk pada orang orang dilingkungan kita bagaimana cara 
    mencegah flu burung dari mulai hingga penyebaran hingga penularannya    pada 
    manusia .
    Selalu ingatkan warga untuk menjaga kebersihan masing2 , batasi kontak dengan  
    unggas sakit .

v Mendorong masyarakat agar selalu mengikuti petunjuk petugas  Dinas Kesehatan / 
    Dinas Peternakan  untuk menangani unggas yang sakit atau mati .
V Bantu untuk menditeksi dan melaporkan  wilayah yang baru terjangkit Flu burung 
    pada pihak yang berwenang Dinas Peternakan / Pertania atau Dinas Kesehatan .


V  Bantu untuk mendiktesi  dan melaporkan pada pihak yang berwenang jika ada 
     yang terkena demam tinggi setelah kontak dengan unggas yang sakit atau mati 
     mendadak. Bawa orang itu ke Puskemas atau Rumah Sakit untuk mendapat 
     perawatan .

V  Bantu para warga agar lebih atif lagi melindungi diri mereka dan keluarga 
     mereka dari serangan flu burung dengan selalu menyediakan informasi 
     danmengarahkan kemana mereka harus memeperoleh bantuan .
V  Selalu hidup bersih an makan yang bergizi


Laporan dari kasus tahun 1999 menunjukkan variasi gejala berupa  :

@  Demam sekitar 39 derajat celsius .
@  Batuk
@ Lemas
@ Sakit tenggorokan
@ Sakit kepala
@ Tidak nafsu makan
@ Muntah
@ Nyeri perut
@ Nyeri sendi
@ Diare
@ Infwksi selaput mata ( conyungtivitis )
@ Dalam keadaan memburuk , terjadi severe respitory distress , yakni sesak nafas hebat , kadar oxygeen rendah sementara kadar karbon dioksida meningkat . Ini terjadi karena infeksi itu menyebar ke paru paru dan menimbulkan radang paru-paru( pnenomnia  )

Pemcegahan , menurut WHO  Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan s ecara umumprincip princip kerja yang hygines , seperti  :

#  Mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri merupakan upaya yang harus dilakukan oleh mereka yang kontang dengan binatang aik keadaan  mati , apalagi ketika masih hidup .

#  Karena telor juga dapat menular , maka penanganan  kulit telordan telor mentah perlu dapat perhatian .
#  Daging unggas harus dimasak sampai suhu 70 atau 80 derajat celscius  selama sedikitnya 1 menit .
Kalau kita menggoreng atau merebus ayam didapur , tentu lebih dari itu suhu dan lamanya memasak .  Artinya , sejauh  ini bukti ilmiah yang ada mengatakan bahwa aman mengonsumsi ayam dan unggas lainnya asal telah dimasak dengan baik .

# Pola hidup sehat SEcara umum pencegahan flue burung adalah menjaga daya tahan tubuh dengan makan seimbang bergizi , istirahat , olah raga secara teratur .
# Jangan lupa sering encuci tangan .
# Pasien flu burung dianjurkan banyak  istirhat , banyak minum , makan  yang bercizi .



Para Ketua RT dan Pengurus RW 04 sedang antusia mendengarkan Penyuluhan dari Ibu dokter Dinas Kesehatan Pemda Bekasi .

Dari Dinas Kesehatan Pemda Bekasi sedang memebrikan pengarahan bahaya flue burung , cara penularan , pencegahan nya .Add caption

Bapak Suryadi SE   Lurah Jakamulya Bekasi sedang memberi sambutan .

TEAM DARI DINAS KESEHATAN , DINAS PETERNAKAN , PUSKEMAS JAKAMULYA  DUDUK MENGHADAP KE TAMU2 YANG HADIR .

Lapnagan RW 04 tempat parkir para anggota Team Penyuluhan .

Bapak Lurah Jakamulya turut hadir di penuluhan Pemeliharaan Unggas dan penerangan Flue Burung di RW 04 Jakamulya

Ketua Rw 04 Bp Goentoro pakai peci yang didepannya adalah lurah Jaksetia dan lurah Jakamulya .

Bapak Lurah  Jakasetia  dan Team Dinas Keshatan Bp Sardi .

Masyarakat Warga RW 04 dan Bp Lurah Jakamulya dan Jakasetia tampak hadir di RW 04 Jakamulya .

Ibu  Dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi sedang mengadakan penyuluhan masalah flu burung  di Pendopo   RW 04 Jakamulya Bekasi , hari Sabtu pagi tanggal 29 JUni 2013 .

Add captiondr Ibu dari Dinas Kesehatan Pemda Bekasi .

Bk Martin Irawan SE,MM sedang bertanya masalah Flue burung keoada Pembicara Dinas Peternakan.

Lurah Jakasetia memeberikan sambutan .

Semua Tamu menandatangi daftar hadir .

Dari Dinas Peternakan sedang memberikan penjelasan di Pendopo RW 04 Jakamulya , Sabtu 29 Juni 2013  masalah beternak unggas di Permukiman .

Ketua RW 04 Jakamulya  Bpk Sabdo  Goentoro sedang memberikan kata sambutan pada acara penyuluhan masalah Flue burung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Dinas Peternakan Kota Bekasi  di Pendopo R 04 Jakamulya Bekasi  Selatan .

Demikian pemberitahuan ini disampiakn dimohon untuk dilaksanakan dan dikunjungi pada  hari Minggu . Tetapi setelah ada dialog antara Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan dan Ketua RW 04 maka diadakan perubahan waktu , semula  hari Minggu diajukan menjadi hari Sabtu tanggal 29 Juni 2013 .

Tidak ada komentar: